Pengaruh Suplementasi Teh Krokot (Portulaca oleraceae L.) Terhadap Penurunan Kadar Sitokin Tikus Rheumatoid Artritis

Teh krokot TNF-α Artritis Rheumatoid suplementasi herba

Authors

  • Rizqi Nur Azizah Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Maulana Kamri
    andimaulanakamri@gmail.com
    Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia
  • Ira Asmaliani Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia
  • Astuti Karisa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia
June 30, 2024

Downloads

Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-?) dan Interleukin-1 (IL-1) merupakan dua sitokini nflamasi utama yang umumnya bekerja secara sinergis untuk memperkuat responi nflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi teh Krokot (Portulaca oleracea L.) pada kadar Interleukin-1 (IL-1) tikus dengan Rheumatoida rthritis. Meskipun pada umumnya masyarakat membuat obat tradisional dalamb entuk ramuan herbal, namun kami ingin memberikan pilihan inovasi baru dengan air panas seperti teh. Metode dalam penelitian kami adalah eksperimental dengan melakukan pengukuran kadar sitokin pada serum darah tikus yang dikondisikan mengalami Rheumatoid arthritis menggunakan metode CIA. Rheumatoid faktor dalam serum pasien biasanya ditemukan melalui ekspresi dua sitokin, yaitu TNF-? dan IL-1. Data menunjukkan bahwa pemberian infus teh Krokot 7,5g/L dalam menurunkan kadar TNF-? sebesar 41,0% dan IL-1 sebesar 58,9% serta tidak berbeda nyata dengan Methylprednisolone. Kondisi autoimun yang dikenal sebagai Rheumatoid arthritis

ditandai dengan peradangan sendi terus-menerus yang dapat membahayakan jaringan

sendi. Hal ini terlihat dari peningkatan IL-1 dan TNF-? yang terjadi setelah perlakuan

CIA. Pemberian tek krokot menunjukkan adanya penurunan mendekati Methylprednisolon. Hasil penelitian menunjukkan teh Krokot mampu menurunkank adar TNF-? dan IL-1 pada tikus Rheumatoid arthritis dibandingkan dengan kelompok

kontrol.