Pengaruh Suplementasi Teh Krokot (Portulaca oleraceae L.) Terhadap Penurunan Kadar Sitokin Tikus Rheumatoid Artritis

Downloads
Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-?) dan Interleukin-1 (IL-1) merupakan dua sitokini nflamasi utama yang umumnya bekerja secara sinergis untuk memperkuat responi nflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi teh Krokot (Portulaca oleracea L.) pada kadar Interleukin-1 (IL-1) tikus dengan Rheumatoida rthritis. Meskipun pada umumnya masyarakat membuat obat tradisional dalamb entuk ramuan herbal, namun kami ingin memberikan pilihan inovasi baru dengan air panas seperti teh. Metode dalam penelitian kami adalah eksperimental dengan melakukan pengukuran kadar sitokin pada serum darah tikus yang dikondisikan mengalami Rheumatoid arthritis menggunakan metode CIA. Rheumatoid faktor dalam serum pasien biasanya ditemukan melalui ekspresi dua sitokin, yaitu TNF-? dan IL-1. Data menunjukkan bahwa pemberian infus teh Krokot 7,5g/L dalam menurunkan kadar TNF-? sebesar 41,0% dan IL-1 sebesar 58,9% serta tidak berbeda nyata dengan Methylprednisolone. Kondisi autoimun yang dikenal sebagai Rheumatoid arthritis
ditandai dengan peradangan sendi terus-menerus yang dapat membahayakan jaringan
sendi. Hal ini terlihat dari peningkatan IL-1 dan TNF-? yang terjadi setelah perlakuan
CIA. Pemberian tek krokot menunjukkan adanya penurunan mendekati Methylprednisolon. Hasil penelitian menunjukkan teh Krokot mampu menurunkank adar TNF-? dan IL-1 pada tikus Rheumatoid arthritis dibandingkan dengan kelompok
kontrol.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.