Quercetin-Lesitin Kompleks dalam In Situ Vaginal Gel Sebagai Peningkat Terapi Kanker Serviks

Quercetin Lesitin In Situ Gel Kanker Serviks

Authors

June 10, 2025

Downloads

Secara global kanker serviks menduduki posisi kedua tertinggi di dunia dari seluruh kanker yang menyerang perempuan. Quercetin (QC) merupakan flavonoid yang telah terbukti memiliki efek antipoliperatif dan sitotoksik. QC tergolong BCS kelas II dengan permeabilitas tinggi namun kelarutan rendah sehingga sulit mencapai bioavabilitas yang tinggi. Kompleksasi antara lipid dan zat aktif diketahui dapat meningkatkan kelarutan zat aktif. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kelarutan QC yang selanjutnya dimasukkan dalam formula in situ gel vagina untuk meningkatkan efektifitas terapi kanker serviks. Quercetin-Lecitin Kompleks (QC-LK) dibuat dalam 13 formula menggunakan Central Composite Design (CCD) aplikasi Design-Expert®. Formula optimum selanjutnya dibuat in situ gel vagina menggunakan Poloxamer (PX) dan HPMC. Karateristik gel ditentukan dengan penentuan suhu gelasi, daya lekat, uji permeasi retensi secara ex vivo dan uji MTT secara in vitro pada sel HeLa. Formula 4 dengan perbandingan polimer 1:5 dipilih sebagai formula optimum yang mampu melarutkan QC sejumlah 0,44 ± 0,15 mg/mL dengan efisiensi penjerapan sebesar 95,8% yang berbeda signifikan dengan QC murni (p<0.05). Formula in situ gel berhasil menahan QC sebanyak 3,3 ± 0,22 mg/mL pada membran mukosa. Hasil uji MTT menunjukkan IC50 sediaan QC-LK sebesar 18,42 ± 2,13 dengan persentasi viabilitas sebesar 3,48 ± 0,42%.