Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Murbei (Morus alba) Menggunakan Metode BCB, CUPRAC, dan FRAP

Downloads
Morus alba dikenal sebagai sumber senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas yang berkontribusi terhadap penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol dan fraksi daun M.alba menggunakan metode BCB, CUPRAC, dan FRAP. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut metanol, kemudian difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat, n-butanol, dan air. Metode BCB digunakan untuk menentukan IC50, metode CUPRAC untuk mengukur kapasitas antioksidan dalam GAEAC (Gallic Acid Equivalent Antioxidant Capacity), dan metode FRAP untuk menilai kemampuan reduksi ion besi dalam FeEAC (Ferri Sulfate Equivalent Antioxidant Capacity). Pengujian aktivitas antioksidan pada metode FRAP dilakukan dengan reagen dapar asetat, TPTZ, dan FeCl? yang diukur menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 595 nm berdasarkan kemampuan sampel dalam mereduksi ion besi. Metode CUPRAC menggunakan reagen CuCl? 10 mM, neocuproine 7,5 mM, dan ammonium sulfat 1 M. Hasil uji BCB menunjukkan bahwa fraksi n-heksana memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan IC50 sebesar 64,85 ppm dibandingkan dengan etil asetat (437,23 ppm). Pada CUPRAC, ekstrak metanol menunjukkan kapasitas tertinggi (342,74 µM/g), diikuti oleh etil asetat (342,43 µM/g). Uji FRAP menunjukkan fraksi etil asetat memiliki aktivitas tertinggi (809,28 mmol/g), diikuti oleh metanol (761,03 mmol/g), dan n-butanol (613,03 mmol/g). Ekstrak metanol, fraksi etil asetat, dan n-butanol menunjukkan kemampuan signifikan dalam mereduksi ion Cu²? dan Fe³? dibandingkan dengan n-heksana dan air. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak M. alba bervariasi tergantung pada fraksi dan metode yang digunakan. Oleh karena itu, pemilihan metode yang tepat sangat penting dalam mengevaluasi potensi antioksidan dari suatu sampel.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.