Efek Neuroprotektif Kombinasi Jus Buah Tomat dan Lamotrigin pada Mencit yang Diinduksi Lipopolisakarida

LPS Tomat Lamotrigin MDA Histopatologi Otak

Authors

June 10, 2025

Downloads

Neuroinflamasi merupakan respon peradangan pada sistem saraf pusat yang dapat berkontribusi terhadap berbagai gangguan neurologis. Pada epilepsi, neuroinflamasi dapat terjadi sebagai akibat dari aktivitas kejang berlebihan yang kemudian akan berkontribusi terhadap perkembangan epiloptogenesis. Lamotrigin (LTG) merupakan salah satu obat antiepilepsi namun diketahui memiliki keterbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi jus buah tomat (JBT) bersama (LTG) pada mencit yang diinduksi dengan lipopolisakarida (LPS). Mencit dibagi menjadi 6 kelompok; kelompok sehat ( KI), kelompok LPS ( K2), kelompok LTG + LPS (K3), kelompok JBT 50 mg/kg +LTG +LPS (K4), kelompok BT 150 mg/kg +LTG +LPS (K5), dan kelompok JBT 600 mg/kg +LTG +LPS ( K6). LTG diberikan secara oral (p.o) setelah satu jam pemberian JBT (p.o), selama tujuh (7) hari berturut-turut. LPS diberikan melalui rute intraperitonial pada hari ke empat (4) perlakuan. Kadar MDA diukur sebagai penanda stres oksidatif, dan pemeriksaan histopatologi dilakukan untuk melihat adanya kerusakan pada jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian LPS dapat menginduksi neuroinflamasi pada mencit yang ditandai dengan terjadinya penurunan berat badan, gangguan penglihatan, peningkatan kadar MDA dan perubahan histopatologi pada organ otak. K4 dan K5 secara signifikan lebih efektif dalam menurunkan kadar MDA dengan gambaran histopatologi yang lebih baik dibandingkan K2. Perbaikan terbaik ditunjukkan pada K5 dengan kerusakan paling ringan, sementara K6 tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap parameter yang dianalisis. Dapat disimpulkan pemberian kombinasi LTG dan JBT dosis 50 mg/kg dan 150 mg/kg dapat menunjukkan efek neuroprotektif pada mencit yang diberi LPS.